Tugas Analisa Teknik & Biaya ke 2

Tugas  Analisa Teknik & Biaya ke 2

Nama      : Dwi Prasetyo

NPM      : 25409276

Kelas      : 4IC03

Suatu perusahaan berniat untuk mengganti mesin yang lama dengan mesin yang baru. Diketahui nilai buku mesin yang lama adalah Rp 100 Juta dan masih bisa digunakan 5 tahun lagi tanpa nilai sisa. Sementara mesin baru mempunyai harga Rp 150 Juta dan ditaksir mempunyai umur ekonomis 5 tahun dengan nilai sisa 0. Metode penyusutan menggunakan metode garis lurus. Setelah dihitung mesin baru ternyata dapat menghemat biaya operasional sebesar Rp 30 Juta. Diketahui pula bahwa mesin lama dapat dijual seharga Rp 80 Juta dengan tarif pajak sebesar 30%. Berdasarkan uraian diatas hitunglah taksiran aliran kas dari penggantian mesin tersebut?

Jawab :

·         Tambahan Investasi Sebesar Rp 150 – Rp 100 Juta  = Rp 50 Juta

·         Tambahan Keuntungan Biaya Operasional                 = Rp 30 Juta

·         Tambahan Penyusutan :              Mesin Baru : Rp 30 Juta

  Mesin Lama  Rp 20 Juta   10 Juta

·         Tambahan Laba Sebelum Pajak                                         20 Juta

·         Tambahan Pajak                                                                  5 Juta

·         Tambahan Laba Setelah Pajak                                           15 Juta

·         Tambahan kas masuk bersih Rp 15 + Rp 10 Juta       = Rp 25 Juta

Tugas Analisa Teknik & Biaya kesatu

Tugas  Analisa Teknik & Biaya kesatu

Nama      : Dwi Prasetyo

NPM      : 25409276

Kelas      : 4IC03

1. Jelaskan alasan pentingnya mengetahui dan memahami konsep biaya dalam kaitan dengan pengelolaan proyek di bidang teknik ?

Jawab :

Dengan memahami konsep biaya dalam pengelolaan proyek kita menjadi ngerti biaya apa saja yang sudah dikeluarkan sehingga ketahuan secara jelas biaya pengeluaran serta pemasukan yang sudah dipakai. Tujuannya agar tidak terjadi kerugian besar dalam pengelolaan suatu proyek dan dengan adanya biaya pengeluaran serta pemasukan yang jelas maka kita menghimbau agar tidak terjadi tindakan korupsi atau perbuatan yang merugikan dalam pengelolaan atau pelaksanaan proyek tersebut.

2. Dalam suatu pengelolaan proyek di bidang teknik, mana yang lebih penting untuk diperhatikan antara keandalan peralatan dengan analisa bisnis dari proyek tersebut? Jelaskan jawaban anda ?

Jawab  :

              Menurut pendapat saya, keduanya memiliki peranan yang sangat penting karena dalam suatu pengelolaan proyek dibutuhkan suatu metode yaitu keandalan alat serta analisa bisnis yang harus diperhatikan. Keandalan peralatan merupakan salah satu faktor penting dalam mendukung jalannya suatu proyek serta suksesnya pengelolaan proyek tersebut. Namun dari sisi analisa bisnis, kita harus memperhatikan besarnya biaya yang harus dikeluarkan dalam pengadaan alat-alat tersebut. Seberapa penting keandalan alat dalam pengelolaan proyek tersebut ? tergantung berapa besar kontribusi alat tersebut yang dipakai dan biaya yang dikeluarkan? Apakah biaya yang kita keluarkan sebanding dengan kinerja alat tersebut? Apakah alat tersebut dapat memberikan hasil yang optimal serta keuntungan yang didapat dari pengelolaan proyek itu sendiri? Tentu semua itu harus kita pertimbangkan. Itulah sebabnya mengapa kita harus memperhatikan keduanya sehingga besar biaya pemasukan bisa sebanding dengan biaya pengeluaran sehingga kita tidak rugi dalam melaksanakan proyek tersebut.

Etiket dan etika

Etiket dan etika

Etiket berarti perilaku yang sopan & santun sedangkan etika berarti norma yang berlaku. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai ethics dan etiquette. Antara etiket dengan etika terdapat persamaan yaitu:

• Etiket dan etika menyangkut perilaku manusia. Istilah tersebut dipakai mengenai manusia tidak mengenai binatang karena binatang tidak mengenal etiket maupun etika.
• Kedua-duanya mengatur perilaku manusia secara normatif artinya memberi norma bagi perilaku manusia dan dengan demikian menyatakan apa yag harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilkukan. Justru karena sifatnya normatif maka kedua istilah tersebut sering dicampuradukkan.

Adapun perbedaan antara Etiket dengan Etika ialah:

• etiket menyangkut cara melakukan perbuatan manusia. Etiket menunjukkan cara
• yang tepat artinya cara yang diharapkan serta ditentukan dalam sebuah kalangan tertentu. Misalnya dalam makan, etiketnya ialah orang tua didahulukan mengambil nasi, kalau sudah selesai tidak boleh mencuci tangan terlebih dahulu. Di Indonesia menyerahkan sesuatu harus dengan tangan kanan. Bila dilanggar dianggap melanggar etiket.
• Etika tidak terbatas pada cara melakukan sebuah perbuatan, etika memberi norma tentang perbuatan itu sendiri. Etika menyangkut masalah apakah sebuah perbuatan boleh dilakukan atau tidak boleh dilakukan.
• Etiket hanya berlaku untuk pergaulan. Bila tidak ada orang lain atau tidak ada saksi mata, maka etiket tidak berlaku. Misalnya etiket tentang cara makan. Makan sambil menaruh kaki di atas meja dianggap melanggar etiket dila dilakukan bersama-sama orang lain. Bila dilakukan sendiri maka hal tersebut tidak melanggar etiket. Etika selalu berlaku walaupun tidak ada orang lain. Barang yang dipinjam harus dikembalikan walaupun pemiliknya sudah lupa.
• Etiket bersifat relatif. Yang dianggap tidak sopan dalam sebuah kebudayaan, dapat saja dianggap sopan dalam kebudayaan lain. Contohnya makan dengan tangan, bersenggak sesudah makan. Etika jauh lebih absolut. Perintah seperti “jangan berbohong”, “jangan mencuri” merupakan prinsip etika yang tidak dapat ditawar-tawar.
• Etiket hanya memadang manusia dari segi lahirian saja sedangkan etika memandang manusia dari segi dalam. Penipu misalnya tutur katanya lembut, memegang etiket namun menipu. Orang dapat memegang etiket namun munafik sebaliknya seseorang yang berpegang pada etika tidak mungkin munafik karena seandainya dia munafik maka dia tidak bersikap etis. Orang yang bersikap etis adalah orang yang sungguh-sungguh baik.

Sifat Kode Etik Tanggung Jawab

Kode etik yaitu suatu peraturan dan tanggung jawab pekerjaan yang merupakan tuntunan hidup yang harus dikerjakan oleh setiap manusia.kode etik hidup dapat diartikan sebagai ciri khas suatu profesi.

Sifat kode etik sebenarnya sangat simpel sekali yaitu jelas,jujur,tegas dan konsisten dan dapat diterima oleh semua orang.sifat kode etik ditujukan kepada teman,profesi,badan organisasi,negara serta masyarakat disekitar.kode etik dibina hanya untuk masyarakat dan bersifat diatas kekuasaan manusia.

Kode etik diawali dengan bimbingan praktis,namun hendaknya perlu diterapkan sedemikian rupa sehingga publik masyarakat dapat mengetahui isi dari sifat kode etik tanggung jawab itu.dengan demikian maka masyarakat dapat mengetahui bagaimana fungsi dari kemasyarakatan profesi tersebut.

 

Penjelasan Etika Dan Profesi

Etika biasa dikenal dengan ajaran norma yaitu cabang filsafat yang mengajarkan tentang perbuatan atau kebaikan manusia.Etika tidak terlalu mempermasalahkan tentang keadaan manusia,tetapi melainkan mempersoalkan bagaimana manusia harus berbuat baik terhadap sesama orang lain.Perbuatan ini tentu didasari oleh macam-macam ajaran norma.

Ajaran norma ini dapat dibagi menjadi norma agama,norma adat,norma sopan santun,norma berperilaku baik dan norma hukum.norma agama berasal dari kata agama yang berarti ajaran-ajaran tentang kaidah-kaidah hukum islam.sedangkan norma perilaku baik yaitu setiap manusia harus berbuat kebaikan terhadap sesama orang lain.

Penjelasan Etika Dan Kode Etik

1.1.      Kode Etik

Menurut ajaran norma yaitu menjelaskan pandangan mengenai nilai-nilai norma yang berlaku di Negara kita,seperti nilai-nilai adat dan budaya manusia.Adapun nilai norma ialah suatu perbuatan atau kebaikan yang baik terhadap sesama manusia serta berperilaku baik,jujur dan santun.tetapi ada pula perbedaan antara nilai norma dan nilai pada umumnya.nilai norma merupakan nilai suatu hak asasi manusia sedangkan nilai pada umumnya yaitu nilai hak asasi manusia dilihat dari sisi lain,contohnya menjunjung tinggi nilai budaya norma yang berlaku.

Norma berkaitan dengan hak asasi manusia.norma yaitu perbuatan atau kebaikan yang berperilaku baik serta santun dan berhubungan dengan etika(sopan santun).

1.2.       Etika

             Etika merupakan sumber inspirasi atau tambahan nilai-nilai norma yang menjelaskan suatu filsafat-filsafat tentang ajaran moral manusia.Pemikiran filsafat tersebut memiliki ciri khas seperti menjunjung tinggi nilai-nilai budaya dan adat norma.Normatif yaitu menyelidiki permasalahan yang terjadi serta bagaimana pandangan tentang moral manusia yang sebenarnya.