Salah satu perangkat multimedia adalah video kamera, saat ini telah
tersedia handycam dengan ukuran yang praktis. Dengan perangkat ini dapat
direkam kegiatan audiovisual ke dalam cassette rekaman VHS. Selanjutnya hasil
rekaman diputar pada video tape recorder sehingga dapat dilihat di layar
televisi (TV).
Saat ini dengan ditemukannya VCD (video compact disk), hasil
rekaman gambar, suara dan grafis yang dimuat dalam CD dapat dilihat dengan
jelas dan lebih mudah penggunaannya. Selain itu, dengan teknologi komputer saat
ini, rekaman dalam cassette VHS dapat pula ditransfer ke dalam CD sehingga
hasil rekaman dapat dilihat dengan menggunakan CD-ROM dan VCD. Untuk
penggandaan CD ini telah mudah dilakukan dengan adanya CD Writer, dengan
demikian perangkat multimedia semakin mudah didapatkan dan murah harganya.
Semakin berkembangnya Teknologi Informasi dan Komunikasi (Information
and Communication Technology-ICT),
perhatian terhadap media pembelajaran semakin meningkat frekuensinya.
Hal ini dapat dilihat dari berbagai macam software yang telah tersedia
di pasaran dalam bentuk pelajaran dan permainan, bahkan sebagian berisi
pembelajaran mandiri bagi para siswa. Perangkat multimedia berbasis komputer
ini, ada beberapa aspek-aspek praktis yang dapat diperoleh, hal ini dikenal
dengan istilah Computer Assisted Institution (CAI). Aplikasi pengajaran
dengan berbantuan komputer ini meliputi :
-
Tutorial, yaitu penyajian materi ajar secara bertahap
-Drills
and Practice, yaitu latihan untuk membantu siswa menguasai materi yang
telah
dipelajari
sebelumnya
- Games
and Simulations, yaitu latihan mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan
yang baru dipelajari
- Data
Base, yaitu sumber yang dapat membantu siswa menambah informasi dan
pengetahuannya sesuai dengan keinginannya masing-masing.
Perangkat multimedia berbasis komputer merupakan teknologi gabungan untuk
menghasilkan dan menyampaikan materi yang menggabungkan pemakaian beberapa
bentuk media yang dikendalikan oleh komputer. Perpaduan beberapa jenis
teknologi ini dianggap teknologi yang paling canggih jika dikendalikan oleh
komputer yang memiliki kemampuan hebat seperti jumlah memori (random access
memory-RAM) yang besar, harddisk yang besar, dan monitor yang beresolusi
tinggi ditambah dengan peripheral (perangkat tambahan audio dan visual)
yang terpadu dalam satu jaringan.
Selain
pemanfaatan dalam pembelajaran siswa, penggunaan perangkat multimedia dapat
digunakan untuk mendukung proses pembelajaran, misalnya :
¤ Komputerisasi
administrasi dan tata usaha
Hal ini dapat
dilakukan untuk pendaftaran siswa baru, meranking nilai calon siswa sampai
pembayaran SPP dan catatan prestasi dan pelanggaran yang dilakukan siswa. Bagi
guru dapat membuat raport sementara dan meranking nilai siswa secara otomatis.
Bagi Kepala Sekolah dapat melakukan supervisi secara detail tentang program
kerja yang direncanakan dan kemudahan lainnya.
¤ Produksi
multimedia oleh pengembang instruksional/guru
Guru dapat
membuat sendiri program yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai, hal ini dapat dilakukan misalnya dengan menggunakan program Visual
Basic yang mampu memberi animasi, suara dan bentuk grafis lain kepada siswa.
Hasil yang telah dibuat dimasukkan, dimuat dalam disket atau CD, sehingga siswa
dapat menyaksikan dan belajar mandiri di depan komputer.
Pemanfaatan
perangkat multimedia dalam pembelajaran bukan berarti semakin berkurangnya
peranan guru atau tergesernya fungsi guru. Sebaliknya kegiatan pembelajaran
oleh perancang/guru lebih terfokus pada perancangan pembelajaran yang
dilakukannya. Dengan demikian fungsi fasilitator, evaluator dan supervisor bagi
guru semakin nyata diimplementasikan.
¤ Promosi, Evaluasi
dan Supervisi melalui akses jaringan internet
Bila suatu
lembaga pendidikan telah memiliki perangkat multimedia yang cukup dan memiliki Home
Page di Internet, maka untuk promosi kegiatan, keunggulan, jumlah siswa,
guru, fasilitas yang tersedia dapat diakses melalui jaringan Internet. Akses
ini dapat dilakukan dimana dan kapan saja. Sebagai contoh kecil, seorang
orangtua siswa akan dapat mengetahui kondisi pembelajaran anaknya walaupun
terpisah jauh, misalnya mengetahui pembayaran administrasi sekolah oleh
anaknya, pelanggaran yang dilakukannya serta prestasi lainnya. Selanjutnya di
tingkat kelembagaan yang lebih tinggi, pelaporan data administrasi sekolah akan
semakin mudah serta semakin efisien dan efektif.
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar