Rabu, 24 April 2013

A. HARDWARE


1.1              Video Board/Card
A.    Penjelasan Video Board/Card
Sebuah kartu video (juga disebut adapter video, kartu layar, kartu grafis, kartu grafis, display adapter atau adaptor grafis) adalah kartu ekspansi yang menghasilkan pakan output gambar ke layar. Kebanyakan video card menawarkan berbagai fungsi seperti render percepatan adegan 3D dan grafis 2D, MPEG-2/MPEG-4 decoding, TV output, atau kemampuan untuk menghubungkan beberapa monitor (multi-monitor).
Perangkat keras video dapat diintegrasikan ke dalam motherboard atau (seperti dengan desain yang lebih baru) CPU, tetapi semua motherboard modern (dan beberapa dari 1980) menyediakan port ekspansi yang kartu video dapat dihubungkan. Dalam konfigurasi ini kadang-kadang disebut sebagai video controller atau graphic controller. Modern low-end ke motherboard mid-range sering termasuk chipset grafis yang diproduksi oleh pengembang Northbridge (misalnya chipset AMD dengan Radeon grafis atau chipset Intel dengan grafis Intel) pada motherboard. Chip grafis ini biasanya memiliki sejumlah kecil memori yang tertanam dan mengambil beberapa RAM utama sistem, mengurangi total RAM yang tersedia. Hal ini biasanya disebut grafis terintegrasi atau grafis on-board, dan biasanya rendah dalam kinerja dan tidak diinginkan bagi mereka yang ingin menjalankan aplikasi 3D. Sebuah kartu grafis khusus di sisi lain memiliki sendiri Random Access Memory atau RAM dan Processor khusus untuk pengolahan gambar video, dan dengan demikian offloads pekerjaan ini dari RAM CPU dan sistem. Hampir semua motherboard ini memungkinkan (PCI-E) penghentian chip grafis terintegrasi di BIOS, dan memiliki AGP, PCI, atau PCI Express (PCI-E) slot untuk menambahkan kartu grafis berkinerja tinggi di tempat terpadu grafis.
B.     Kapasitas Memory Video Board/Card
Kapasitas memori yang paling modern video yang berkisar kartu dari 128 MB hingga 8 GB. Sejak memori video perlu diakses oleh GPU dan sirkuit layar, sering menggunakan memori berkecepatan tinggi atau multi pelabuhan khusus, seperti VRAM, WRAM, SGRAM, dll. Sekitar tahun 2003, memori video itu biasanya didasarkan pada teknologi DDR. Selama dan setelah tahun itu, produsen bergerak menuju DDR2, GDDR3, GDDR4 dan GDDR5. Efektif clock rate memori dalam kartu modern umumnya antara 1 GHz dan 6,3 GHz.

C.    Skala Multi Video Board/Card
Beberapa kartu grafis dapat dihubungkan bersama untuk memungkinkan skala pengolahan grafis di beberapa kartu. Hal ini dilakukan baik menggunakan bus PCIe pada motherboard, atau, lebih umum, dengan jembatan data. Umumnya, kartu harus dari model yang sama untuk dihubungkan, dan kartu listrik yang paling rendah tidak dapat dihubungkan dengan cara ini. AMD dan Nvidia keduanya memiliki metode kepemilikan scaling, CrossfireX untuk AMD, dan SLI untuk Nvidia. Kartu dari produsen yang berbeda dan generasi tidak dapat digunakan bersama-sama untuk skala multi-card. Saat ini, skala dapat dilakukan dengan menggunakan hingga empat kart.

1.2       Sound Card
A.        Pengertian Sound Card
Sound Card yaitu suatu komponen yang terdapat dalam PC yang bertugas untuk menunjang fungsi suara PC multimedia. Sound card merupakan peripheral yang terhubung ke slot ISA atau PCI pada motherboard yang memungkinkan computer untuk memasukkan input, memproses dan menghantarkan data berupa suara. Seperti halnya VGA card, sound card pun memiliki beragam bentuk, macam dan jenis.
B.        Fungsi Sound Card
Sound card memiliki empat fungsi utama, yaitu sebagai synthesizer, sebagai MIDI interface, pengonversi data analog ke digital (misalnya merekam suara dari mikrofon) dan pengkonversi data digital ke bentuk analog (misalnya saat memproduksi suara dari spiker). Dan biasanya terdapat pada komputer-komputer yang bercirikan Multimedia. Sedangkan cara pengangkutan suara biasanya menggunakan tiga cara, yaitu :
Melalui teknologi frequency modulation (FM) atau Sintesa lewat FM adalah cara yang paling efektif untuk menghasilkan suara yang jernih. Suara disimulasikan dengan menggunakan bilangan algoritma untuk menghasilkan sine wave, alias gelombang yang lentur sehingga menghasilkan suara yang mirip suara sumber aslinya. Misalnya, suara denting gitar akan disimulasikan dan hasilnya akan mendekati suara asli. Cara wavetable adalah merekam suara yang tersimpan pada chip kartu suara, dan meneruskannya ke spiker. synthesizing secara fisik berarti suara disimulasikan melalui prosedur programming yang kompleks.
C.        Pemasangan Sound Card.
Pada awal kemunculannya, Sound Card hanyalah sebagai pelengkap dari komputer. Tapi sesuai berkembangnya zaman, saat ini Sound card tampaknya menjadi suatu perangkat wajib yang harus ada di setiap komputer kita. Dan dilihat dari cara pemasangannya, sound card sendiri dibagi 3 antara lain :
Sound Card Onboard, yaitu sound card yang menempel langsung pada Motherboard komputer kita. Sound Card Offboard, yaitu sound card yang pemasangannya di slot ISA/PCI pada motherboard kita. Rata-rata sekarang sudah menggunakan PCI.
Sound card External adalah sound card yang penggunaannya disambungkan ke komputer melalui port eksternal, seperti USB atau FireWire.
D.        Cara Kerja Sound Card
Ketika anda merekam suara lewat microphone. suara anda yang berupa waveform, wav atau mp3 dikirim ke sound card. Data digital ini diproses oleh DSP bekerja dengan DAC. Mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog yang kemudian sinyal analog diperkuat dan dikeluarkan melalui speaker.
E.        Tips Menyesuaikan Pemilihan Sound Card
Sound Card berfungsi sebagai pengubah sinyal digital menjadi sinyal analog suara ataupun sebaliknya. Kualitas sound card banyak dipengaruhi oleh sebuah chip DAC sebagai chip pendamping chip utama sound card. Chip DAC ini berfungsi untuk mengubah sinyal analog. Secara kinerja dapat dijelaskan chip ini memproses output yang dihasilkan oleh controller utama/chip sound yang berupa data digital menjadi data analog.

1.3       CD-ROM Driver
A.    Penjelasan CD-Rom
CD-ROM yang populer digunakan untuk mendistribusikan perangkat lunak komputer, termasuk video game dan aplikasi multimedia, meskipun data dapat disimpan (sampai batas kapasitas disk). Beberapa CD memegang kedua data komputer dan audio dengan yang terakhir mampu dimainkan pada pemutar CD, sedangkan data (seperti perangkat lunak atau video digital) hanya dapat digunakan pada komputer (seperti ISO 9660 Format PC CD-ROM). Ini disebut CD ditingkatkan.
B.     Media CD-Rom
CD-ROM adalah identik dalam tampilannya CD audio, dan data disimpan dan diambil dengan cara yang sangat mirip (hanya berbeda dari CD audio dalam standar yang digunakan untuk menyimpan data). Disc terbuat dari disc tebal 1,2 mm dari plastik polikarbonat, dengan lapisan tipis aluminium untuk membuat permukaan reflektif. Ukuran yang paling umum dari CD-ROM adalah 120 mm, meskipun kecil CD Mini standar dengan diameter 80 mm, serta berbagai non-standar ukuran dan bentuk (misalnya, bisnis media seukuran kartu) juga tersedia.
Data disimpan pada disk sebagai rangkaian lekukan mikroskopis. Sebuah laser bersinar ke permukaan reflektif dari disk untuk membaca pola pit dan land ("lubang", dengan kesenjangan antara mereka disebut sebagai "tanah"). Karena kedalaman lubang sekitar seperempat sampai seperenam dari panjang gelombang sinar laser digunakan untuk membaca disk, fase tercermin sinar dialihkan dalam kaitannya dengan berkas yang masuk, menyebabkan gangguan yang merusak dan mengurangi intensitas tercermin sinar. Pola perubahan intensitas sinar yang dipantulkan diubah menjadi data biner.
C.    Standar CD-Rom
Beberapa format digunakan untuk data yang tersimpan di compact disc, yang dikenal sebagai Rainbow buku. Ini termasuk asli Buku Merah standar CD-DA untuk CD audio, Buku Putih dan Buku Kuning CD-ROM. ISO / IEC 10149 / standar ECMA-130, yang memberikan gambaran menyeluruh fisika dan lapisan fisik dari CD-ROM, termasuk cross-interleaved Reed-Solomon coding (CIRC) dan delapan-ke-empat belas modulasi (EFM), dapat didownload dari ISO atau ECMA.
ISO 9660 mendefinisikan sistem file standar dari CD-ROM, meskipun karena diganti oleh ISO 13490 (Yang juga mendukung CD-R dan multi-session). UDF meluas ISO 13346 (yang dirancang untuk non-sekuensial write-sekali dan cakram ulang ditulisi seperti CD-R dan CD-RW) mendukung media read-only dan re-writeable dan pertama kali diadopsi untuk DVD. Bootable CD spesifikasi, untuk membuat CD meniru hard disk atau floppy disebut El Torito.
D.    Format CD-Rom
Sektor CD-ROM berisi 2.352 byte, dibagi menjadi 98 frame 24 byte. Tidak seperti CD musik, CD-ROM tidak bisa mengandalkan penyembunyian error dengan interpolasi, dan karena itu memerlukan keandalan yang lebih tinggi dari data yang diambil. Dalam rangka mencapai koreksi kesalahan diperbaiki dan deteksi, CD-ROM memiliki lapisan ketiga koreksi kesalahan Reed-Solomon Sebuah Mode-1 CD-ROM, yang memiliki tiga lapisan penuh data koreksi kesalahan, berisi bersih. 2.048 byte yang tersedia 2.352 per sektor. Dalam Mode-2 CD-ROM, yang banyak digunakan untuk file video, ada 2.336 byte pengguna-tersedia per sektor. Tingkat byte bersih Mode-1 CD-ROM, berdasarkan perbandingan dengan standar CDDA audio, adalah 44100 Hz × 16 bit / sampel × 2 saluran × 2.048 / 2.352 / 8 = 153.6 kB / s = 150 KiB / s. Waktu bermain adalah 74 menit, atau 4.440 detik, sehingga kapasitas bersih dari Mode-1 CD-ROM 682 MB atau, sama, 650 MiB.

1.4       Scanner
A.     Sejarah Scanner
Sejarah perkembangan scanner berawal pada tahun 1975, ketika Ray Kurzweil dan timnya menciptakan Kurzweil Reading Machine beserta software Omni-Font OCR (Optical Character Recognation) Technology. Software ini berfungsi mengenali teks yang ada dalam objek yang di scan dan menerjemahkannya menjadi data dalam bentuk teks. 
Dari awal perkembangan itulah teknologi scanner berawal dan akhirnya terus berkembang sampai saat ini dengan teknologi yang semakin lama semakin maju. Kini scanner sudah dapat digunakan untuk menscan objek tiga dimensi dan film negatif. 
Bentuk dan ukuran scanner bermacam-macam, ada yang besarnya seukuran dengan kertas folio ada juga yang seukuran postcard, bahkan yang terbaru, berbentuk pena yang baru diluncurkan oleh perusahaan WizCom Technologies Inc. Scanner berukuran pena tersebut bisa menyimpan hingga 1.000 halaman teks cetak dan kemudian mentransfernya ke sebuah komputer pribadi (PC). Scanner berukuran pena tersebut dinamakan Quicklink. Pena scanner itu berukuran panjang enam inci dan beratnya sekitar tiga ons. Scanner tersebut dapat melakukan pekerjaannya secara acak lebih cepat dari scanner yang berbentuk datar. 
Pada saat ini, scanner sudah semakin berkembang dengan pesat. Banyak sekali scanner yang beredar di dunia dengan berbagai merk, diantaranya scanner keluaran dari Canon, Hewlett Packard (HP), EPSON, UMAX , Panasonic, Samsung, Fujitsu, Lexmark dan masih banyak lagi brand scanner yang lainnya yang semakin berkembang dengan pesat seiring penemuan baru teknologi scanner.
Penemuan scanner sangat terkait dengan perkembangan teknologi photography,fotokopi dan optical machine. Penemu scanner adalah Robert S. Ledley  lahir di Newyork, Amerika Serikat pada tahun 1926. Hingga akhirnya pada tahun 1943 lahirlah CT Scanner yang mampu memindai seluruh tubuh dari ujung rambut hingga ujung kaki. Mesin temuannya itu di namakan Automatic Computerized Transverse Axial (ACTA). Demikian sejarah singkat penemuan scanner dan perkembangan scanner dari awal penemuannya sampai sekarang scnner baru dengan teknologi berbeda dan canngih telah ditemukan dan dikembangkan di dunia oleh berbagai Company seperti yang disebutkan di atas.

B.     Pengertian Scanner
Suatu alat elektronik yang fungsinya mirip dengan mesin fotokopi. Mesin fotocopy hasilnya dapat langsung dilihat pada kertas sedangkan scanner hasilnya ditampilkan pada layar monitor komputer dahulu kemudian baru dapat diubah dan dimodifikasi sehingga tampilan dan hasilnya menjadi bagus yang kemudian dapat disimpan sebagai file text, dokumen dan gambar. Scanner merupakan suatu alat yang digunakan untuk memindai suatu bentuk maupun sifat benda, seperti dokumen, foto, gelombang, suhu, digunakan untuk mengambil citra cetakan (gambar, foto, tulisan) untuk diolah atau ditampilkan melalui komputer. Hasil pemindaian itu pada umumnya akan ditransformasikan komputer sebagai data digital Data yang telah diambil dengan scanner itu , bisa dimasukkan secara langsung ke semua aplikasi computer computer yang mengenali teks ASCII. Perbedaan tiap scanner dari berbagai merk terletak pada pemakaian teknologi dan resolusinya. Pemakaian teknologi misalnya penggunaan tombol-tombol digital dan teknik pencahayaan.

C.     Fungsi Scanner
Fungsi Scanner adalah membaca, merekam dan mengambil informasi suatu benda baik 2D atau 3D dan menghimpunnya untuk anda dengan berbentuk gambar. Begitu juga dengan fungsi scanner komputer. Berbeda dengan Printer, Scanner hanya bisa mengambil informasi gambar dan menampilkan pada komputer dan bisa diambil dalam bentuk file data. Jadi jika anda memasukkan foto maka akan menghasilkan foto itu sendiri dalam bentuk digital (gambar dalam komputer), dan jika anda memasukkan benda maka akan menghasilkan gambar itu sendiri.

D.     Komponen – Komponen Scanner

Komponen-komponen yang dimaksud adalah komponen-komponen pada scanner flatbed. Komponen tersebut adalah :
1.   Alas kaca digunakan sebagai wadah dari gambar yang akan dibaca.
2.   Sumber cahaya berupa lampu dengan intensitas cahaya cukup tinggi akan menghasilkan cahaya yang diarahkan ke gambar.
3.   Sensor sinal pantulan jenis yang umum digunakan untuk jenis scanner flat bed adalah sensor CCD(charge-coupled devices). Alat ini berfungsi seperti mata yang akan membaca sinar pantulan dari gambar untuk mengarahkan sampai ke CCD, cahaya pantulan dari gambar diarahkan dengan menggunakan sejumlah cermin dan lensa scanner.
4.   Motor Stepper dan pita bergerigi karena data dibaca baris perbaris, maka dibutuhkan motor stepper dan pita bergerigi untuk menggerakkan lampu dan CCD.
5.   Penutup digunakan untuk menghindari sinar luar yang masuk, sehingga data yang dibaca oleh CCD benar-benar data pantulan dari gambar yang sedang dibaca. Selain komponen-komponen tersebut tentu masih ada banyak komponen lain, tetapi fungsi dan bentuknya dapat berbeda antara jenis scanner satu dan lainnnya.

Referensi :
http://gema.sabda.org/seputar_sound_card.(akses tanggal 05/04/2013 pukul 10.00)
http://www.gpureview.com.(akses tanggal 24/04/2013 pukul 22.30)
http://ausoverclock.net.(akses tanggal 24/04/2013 pukul 22.30)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar